Biografi Singkat KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah Dari Sukabumi

Bagi masyarakat Sukabumi, pasti sudah tidak asing dengan nama KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah. Beliau merupakan pengasuh dari Pondok Pesantren yang berada di Sukabumi. Untuk lebih jelasnya, simak artikel tentang Biografi KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah dari Sukabumi di bawah ini.

Beliau bernama KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah Pabuaran putra dan sekaligus anak pertama dari pasangan R.H. Muhammad Syahri bin Nasib dari Cipanas, Cianjur dan Ibu Hj. Siti Fatimah dari Gunung Puyuh. KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah lahir pada tanggal 5 Februari 1917 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi.

KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah memulai Pendidikan pertamanya di sekolah Ahmadiyyah Juwaeniyyah di bawah asuhan KH. R. Ahmad Juwaeni bin Qodhi Husein sampai selesai. Kemudian KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah muda mondok di Pindok Pesantren Gentur Cianjur yang di suh oleh KH. Ahmad Satibi (mama Kaler). Setelah dirasa cukup KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah melanjutkan pengembaraan mencari ilmu di Pondok Pesantren Ma’ariful Qur’an Pabuaran di Sukabumi di bawah asuhan KH. R. Abdullah bin Qodli Husein, beliau masih saudara dari KH R Ahmad Juwaeni yaitu adiknya.

Setelah mondok di berbagai pesantren dan mendapat banyak ilmu, tidak membuat KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillahgt berhenti dalam mencari ilmu. Kemudian beliau meneruskan pendidikannya dalam mencari ilmu agama di pondok Pesantren Keresek Garut. Menurut perkataan dari salah satu putrinya, sewaktu KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah mondok di Keresek Garut, beliau sekamar dengan salah satu santri yang berasal dari Sukabumi juga, yang kemudian santri tersebut kini menjadi ulama di Sukabumi, santri tersebut bernama KH. Haromain Cihingkik. Dirasa cukup di Pondok keresek, KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah kembali lagi ke Pesantren Pabuaran.

DAFTAR NAMA GURU-GURU KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah

Berikut ada beberapa nama guru beliau, diantaranya adalah:

KH. R. Ahmad Juwaeni bin Qodhi Husein
KH. Ahmad Syatibi (mama Kaler)
KH. R. Abdullah bin Qodli Husein

KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah tidak hanya seorang yang Alim tapi beliau berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah bersama para Ulama Sukabumi memperjuangkan kemerdekan Republik Indonesia, karena aksinya tersebut pada pada tahun 1990 beliau mendapatkan Piagam penghargaan dan medali perjuangan angkatan 45. KH. R.

Selain itu KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah juga pernah menjabat sebagai kepala departemen agama Sukabumi dan menjadi Kepala Urusan Agama di Jawa Barat. Meskipun demikian Sosok sederhana beliau dan kerendahan hatinya tetap melekat pada dirinya.

KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah pada zamannya, yaitu pada usianya yang masih muda pernah menjadi tokoh sentral kota Sukabumi. Banyak para ulama dan para Pejabat mendatangi nya untuk sekedar meminta barokah do’a. Bahkan ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Sukabumi pada tahun 1953, dan menunaikan Sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka Sukabumi,KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah lah yang di percaya menjadi imam nya meskipun waktu itu usianya masih tergolong muda.

Beliau berjuang menyebarkan ajaran islam bersama para kiai yang ada di Sukabumi seperti :KH. Mahmud Pabuaran, KH. Haromain Cihingkik (teman sekamar waktu di keresek) , KH. Abdullah Mahfudz Babakan Tipar, KH. Abdullah Khudri Cicurug. Dalam berorganisasi beliau aktif di Nahdhatul ulama bersama kyai sukabumi lainnya di antaranya adalah KH. Abdullah Sanusi sukamantri Cisaat, KH. masturo Tipar Cisaat dll.

Kemudian Pada tahun 1939 beliau di nikahkan dengan putri asuh dari KH R Abdullah yang bernama Hj Zaenab Zakiyyah binti KH Ismail dan dari pernikahan itu beliau dikaruniai 10 anak.

Singkat cerita Setelah KH. Abdullah bin Qodhi Husein wafat, KH. R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah yang menjadi penerus kepemimpinan Pesantren Ma’ariful Qur’an, dan mengajar di Pabuaran.

KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah tutup usia

Beliau berpulang ke Rahmatullahi pada usia  hampir 90 tahun, tepatnya tanggal 24 Agustus 2005/19 rajab 1426, dan di makamkan di pemakaman umum taman bahagia kota Sukabumi.

Sugeng tindak KH.R. Ahmad Djunaidi Rodlibillah, Lahul Fatihah. Laduni.id